Pelaksanaan Pemulasaraan Jenazah Pasien COVID-19

Sektor :

Pemakaman


 

Kebijakan dan Lembaga Penerbit :

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

Surat Edaran Nomor 55/SE/Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pemulasaraan Jenazah Pasien COVID-19


 

Ringkasan Kebijakan :

A. Ruang rawat/kamar isolasi

  1. Petugas
  • Seluruh petugas pemulasaran jenazah harus menjalankan kewaspadaan standar ketika menangani pasien yang meninggal akibat penyakit menular. 
  • Petugas memberikan penjelasan kepada pihak keluarga tentang penanganan khusus bagi jenazah yang meninggal dengan penyakit menular. (Penjelasan terkait sensitivitas agama, adat istiadat, dan budaya). 
  • Jika ada keluarga yang ingin melihat jenazah, diizinkan dengan syarat memakai alat pelindung diri (APD) lengkap sebelum jenazah masuk kantong jenazah. 
  • Petugas yang menangani jenazah memakai APD lengkap.
  1. Perlakuan terhadap jenazah
  • Tidak dilakukan suntik pengawet dan tidak dibalsem. 

  • Jenazah dibungkus dengan menggunakan kain kafan kemudian dibungkus dengan bahan dari plastik (tidak tembus air) setelah itu diikat. 

  • Masukkan jenazah ke dalam kantong jenazah yang tidak mudah tembus. 

  • Pastikan tidak ada kebocoran cairan tubuh yang mencemari bagian luar kantong jenazah. 

  • Pastikan kantong jenazah disegel dan tidak boleh dibuka lagi. 

  • Lakukan disinfeksi bagian luar kantong jenazah menggunakan cairan disinfektan. 

  • Jenazah hendaknya dibawa menggunakan brankar khusus ke ruangan pemulasaran jenazah/kamar jenazah oleh petugas dengan memerhatikan kewaspadaan standar. 

  • Jika akan diautopsi hanya dapat dilakukan oleh petugas khusus, autopsi dapat dilakukan jika sudah ada izin dari pihak keluarga dan direktur RS. 

B. Ruang pemulasaran/ruang jenazah

  • Petugas memastikan kantong jenazah tetap dalam keadaan tersegel dimasukkan ke dalam peti kayu yang telah disiapkan.

  • Jenazah diletakkan di ruang khusus, sebaiknya tidak lebih dari empat jam disemayamkan di pemulasaran. 

  • Petugas memberikan penjelasan kepada keluarga.

C. Menuju tempat pemakaman 

  • Setelah semua prosedur pemulasaran jenazah dilaksanakan dengan baik, pihak keluarga dapat turut dalam penguburan jenazah. 

  • Jenazah diantar oleh mobil jenazah khusus dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota ke tempat pemakaman/tempat kremasi. 

  • Pastikan penguburan/kremasi tanpa membuka peti jenazah. 

  • Penguburan dapat dilaksanakan di tempat pemakaman umum.